Senin, 14 Maret 2016

Hakikat Manusia

     photobucket.com

1. Pengertian Pokok Hakikat Manusia

a. memiliki "tenaga dalam" yang menggerakkan hidupnya.
b. bersifat rasional, bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan sosial.
c. mampu mengarahkan diri ke tujuan positif, mengatur dan mengontrol serta menentukan nasibnya sendiri.
d. dalam psoses "menjadi", berkembang terus, tidak pernah selesai.
e. melibatkan diri dalam usaha untuk mewujudkan diri.
f. merupakan suatu keberadaan yang berpotensi.
g. merupakan makhluk tuhan yang paling sempurna.
h. manusi sering disebut sebagai makhluk monodualis, homo faber, homo ludens, dan homo sapiens.

2. Wujud Sifat Hakikat Manusia

a. kemampuan menyadari diri.
b. kemampuan bereksistensi.
c. pemilikan kata hati.
d. moral.
e. kemampuan bertanggung jawab.
f. rasa kebebasan.
g. kesediaan melaksanakan kewajiban dan menyadari hak. 
h. kemampuan menghayati kebahagiaan.

3. Sifat Hakikat Manusia

a. pandangan psikoanalitik


1. manusia pada dasarnya digerakkan oleh dorongan dari dalam yang bersifat instinktif.
2. struktur kepribadian terdiri dari id (penggerak), ego(pengatur dan pengarah), dan superego (pengawas).
3. dinamika kepribadian: interaksi antara id, ego, dan superego.

b. pandangan humanistik

1. manusia memiliki dorongan untuk mengarahkan diri ke tujuan positif.
2. manusia: rasional, tersosialisasikan dan dapat menentukan nasibnya sendiri.
3. manusia memiliki kemampuan untuk mengarahkan, mengontrol, dan mengatur dirinya sendiri.
4. pribadi individu merupakan proses yang terus berjalan, suatu kesatuan yang tidak statis, suatu potensi yang terus menerus berubah, tidak pernah selesai, tidak pernah sempurna.
5. manusia digerakkan oleh rasa tanggung jawab sosial, kebutuhan untuk mencapai sesuatu.

c. pandangan martin buber

1. manusia merupakan suatu keberadaan (eksistensi) yang berpotensi.
2. dihadapan alam potensi manusia terbatas (keterbatasan faktual).
3. perkembangan manusia tidak dapat diramalkan.

d. pandangan behavioristik

1. manusia sepenuhnya adalah makhluk reaktif yang tingkah lakunya dikontrol oleh faktor luar.
2. perkembangan kepribadian individu semata-mata tergantung hubungan antara individu dengan lingkungan nya.